Indonesia Broadcasting Summit 2009

May 1st, 2009 by Ikhsanseptian Leave a reply »

JAKARTA — Indonesia Broadcasting Summit (IBS) 2009 bersiap digelar. Bagi para mahasiswa jurusan komunikasi, public relation, teknologi informasi, bahkan bisnis dan pemasaran, acara sehari penuh ini tentu sangat menarik untuk menambah wawasan baru mengenai industri pertelevisian di Indonesia.

Digelar oleh Media Partners Asia (MPA), IBS 2009 akan dilaksanakan di Jakarta pada 4 Mei 2009. Kegiatan selama sehari penuh tersebut akan diisi beragam seminar mengenai roadmap masa depan industri penyiaran Indonesia.

Bersama para pembicara terdiri dari perwakilan badan regulasi telekomunikasi, teknologi, dan informasi, para CEO industri televisi Tanah Air dan internasional, pengamat industri televisi, serta pakar-pakar media, bahasan seminar akan difokuskan pada kekuatan regulasi, komersial, investasi, serta kompetisi utama yang akan menentukan bentuk pengembangan di tahun-tahun mendatang.

“Jadi bukan cocok untuk para profesional melainkan juga para mahasiswa jurusan broadcast, komunikasi atau public relation, teknologi informasi, bahkan bisnis karena memang bisa untuk menambah wawasan dan pengalaman baru,” kata Rhesa Pradana, panitia kegiatan.

Saat ini, industri televisi menikmati lebih dari 65 persen kue iklan Indonesia. Namun, dengan meningkatnya permasalahan ekonomi saat ini, perlu kiranya masyarakat mengetahui prospek industri tersebut di masa depan.

Bagaimana prospek ekonomi media televisi di tengah hantaman krisis ekonomi sekarang ini? Bagaimana nasib media televisi bisa bersaing di dalam konteks iklan nasional yang cenderung lebih lambat dan pasar lokal yang kurang terjamah, tetapi sebetulnya berpotensi untuk tumbuh cepat? Lalu, apa yang menjadi potensi dari layanan televisi berbayar?

Beragam pertanyaan tersebut bisa Anda temukan di IBS 2009. Dan sebetulnya, fenomena “meriahnya” industri televisi tersebut baru permulaan saja. Saat ini, sektor penyiaran telah menghasilkan kurang dari 1 miliar dollar AS bersih per tahun, kurang dari 0,3 persen GDP Indonesia. Ke depan, kontribusi ekonomi dari sektor ini diramalkan tumbuh secara eksponensial, yaitu ketika jaringan televisi semakin menguasai iklan lokal dan regional.

Ya, distribusi dan kompetisi televisi berbayar pun akan semakin terakselerasi. Digitalisasi televisi akan semakin menghimpun momentum bersama-sama dengan konvergensi digital broadband. Berbagai pemilik isi konten dan distribusi televisi tumbuh subur di dalam perbatasan Indonesia dengan kemampuan dan modalnya untuk terus tumbuh hingga ke luar negeri.

Anda siap menerima ini semua sebagai sebuah wawasan baru? Pendaftaran keikutsertaan Anda bisa menghubungi telepon di 021-39836962, 08121058849 atau email ke dana@media-partners-asia.com. Untuk belanja informasi, Anda pun bisa mengunjungi situs kegiatan mereka di www.media-partners-asia.com.

Advertisement

Leave a Reply